Kazuya tahu bahwa dia berada dalam situasi yang sangat rumit, tetapi dia masih bertekad untuk mengakui perasaannya kepada Chizuru.
Mampukah ia melakukannya sekarang? Silahkan simak kelanjutannya di bawah ini!
SPOILER
Jika kamu tidak menyukai spoiler, maka cukup membaca sampai disini!
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Melihat Mami dan Kibe berbicara dengan santai, Kazuya menjadi marah dan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa seluruh situasi ini sangat rumit.
Tiba-tiba, Nenek Nagomi mendekati Kazuya dan Chizuru, dan memberi tahu mereka bahwa dia menyediakan kamar untuk mereka berdua.
Mendengar itu, Kazuya tersipu dan bertanya mengapa dia melakukan itu.
“Itu hal yang normal. Apa masalahnya?” kata Nenek Nagomi,
Saat itu, Kazuya sedikit tersipu saat dia mulai berpikir tentang fakta bahwa dia akan sendirian dengan Chizuru di ruangan yang sama.
Tapi dia juga mengingat kata-kata Ruka dan tahu bahwa dia tidak akan membiarkan itu terjadi.
Namun, ketika Kazuya mengalihkan pandangannya ke tempat yang lain, dia menyadari bahwa Ruka tidak ada di sana.
Jadi dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia akhirnya memiliki kesempatan besar untuk mengakui perasaannya kepada Chizuru.
Tanpa pikir panjang, Kazuya memberi tahu neneknya bahwa dia setuju untuk pergi bersama Chizuru di ruangan yang sama.
“Oh, begitu. Kurasa aku akan membiarkanmu mengajaknya berkeliling, Kazuya!” kata Nenek Nagomi, yang kemudian pergi.
Menghadapi situasi seperti itu, Chizuru menerima untuk bersama Kazuya di ruangan yang sama, tetapi pada saat yang sama dia marah padanya.
Di sisi lain, Ruka bertanya pada Kuribayashi apa yang ingin dia bicarakan, yang dia tanyakan apakah benar bahwa dia sekarang berteman dengan Chizuru.
“Ah, ya, kurasa begitu,” jawab Ruka.
Kemudian Kuribayashi bertanya padanya apakah dia masih seorang pacar sewaan, dan Ruka menolaknya.
“Begitu…” kata Kuribayashi, yang kemudian pergi dan memberi tahu Ruka bahwa hanya itu yang ingin dia ketahui.
Setelah itu, mereka semua pergi ke sebuah ruangan besar. Dan setelah melihat tempat itu, Ruka menyebutkan betapa indah dan elegannya tempat itu.
Tetapi kemudian ia bertanya kepada Nenek Nagomi apakah semua orang bisa masuk ke ruangan yang sama.
“Jangan khawatir. Kita semua akan berada di kamar terpisah,” kata Nenek Nagomi.
Mendengar itu, Ruka kaget.
Sementara itu, di kamar 8504, Chizuru mengeluh kepada Kazuya mengapa dia setuju untuk berada di kamar yang sama dengannya.
Karena dengan melakukan itu, mereka akan melanggar kontrak.
Tanpa menanggapi keluhan Chizuru, Kazuya berbalik dan berkata, “Mizuhara…”, mereka berdua saling menatap dengan wajah memerah.
“Waktu itu, di restoran Saizeriya, kamu bertanya padaku…. Dan aku sudah memikirkannya, dan…”.
Sebelum Kazuya bisa menyelesaikan apa yang akan dia katakan, Chizuru menyela dia dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus segera pergi ke kamar mandi.
Tanpa sepatah kata pun, Chizuru berjalan keluar, membuat Kazuya malu.
Di kamar mandi, Chizuru, yang sangat memerah, bersandar di pintu sambil mengatakan bahwa Kazuya harus membaca situasinya.
Di sisi lain, Ruka, yang gelisah, dengan cepat pergi ke kamar 8504 untuk meminta Kazuya dan Chizuru menemaninya ke kolam renang.